ABOUT THE PRESS |
---|
Editorial Team |
Reviewers |
Press Statistics |
Open-Access Policy |
Copyright Notice |
Further Information |
Mengenang Atok Kampung: Pantun Kehidupan Negeri Sejiran Setason
Keywords:
Pantun, Negeri Sejiran Setason, Atok KampungSynopsis
Negeri Sejiran Setason, sebuah wilayah yang terletak di
Kabupaten Bangka Barat, memiliki kekayaan budaya yang sangat
berharga. Salah satu warisan budaya yang paling berharga adalah
pantun, sebuah bentuk sastra yang telah diwariskan secara turun
temurun oleh masyarakat Melayu. Pantun tidak hanya sekedar
bentuk sastra, tetapi juga merupakan sarana untuk memperkuat
identitas dan karakter masyarakat Melayu.
Karya
pantun
sudah
seharusnya
dilestarikan,
dikhawatirkan apabila hanya diucapkan secara lisan saja dan
tidak dilestarikan dalam bentuk karya tulisan akan berdampak
pada secara bertahap hilang (Abror, 2009). Sehingga diharapkan
dengan adanya buku ini dapat menjadi upaya pelestarian
keariifan lokal.
Semangat literasi ini tentunya menjadi upaya yang positif
dalam pelestarian budaya melalui pantun, seperti halnya
semangat literasi yang ditunjukan oleh sosok Eko Maulana Ali
melalui salah satu karya “Gurindam Abad 21 Berkelana di Padang
Fana” (Ali, 2007). Melalui Buku Pantun Kehidupan Negeri Sejiran
Setason Mengenang Atok Kampong ini merupakan sebuah karya
yang menghimpun pantun-pantun yang menggambarkan
kehidupan sehari-hari, nasehat, kepemimpinan, humor, dan cinta.
Buku ini juga mengenang sosok Atok Kampong, yang merupakan
simbol kebijaksanaan dan kearifan lokal.
Melalui buku ini, kita dapat memahami lebih dalam
tentang kehidupan masyarakat Sejiran Setason dan nilai-nilai
yang mereka junjung tinggi. Pantun-pantun dalam buku ini
diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk
memahami dan melestarikan budaya dan tradisi leluhur kita.
Dengan demikian, buku ini diharapkan dapat menjadi
salah satu upaya untuk melestarikan dan mempromosikan
kekayaan budaya Negeri Sejiran Setason kepada masyarakat luas

Published
Categories
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.